Yuk, ke Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta



Jika dulu perpustakaan identik dengan tempat yang membosankan dan tidak menarik, kini tidak lagi. Yuk, ajak keluarga menghabiskan akhir pekan di perpustakaan satu ini, dimana para pencinta buku dimanjakan dengan suasana nyaman.

Bertempat di kompleks Taman Ismail Marzuki, Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya baru seumur jagung.

Namun, perpustakaan yang menempati gedung empat lantai dan berada dibawah pengelolaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ini sudah menarik banyak pengunjung. Tak hanya pelajar dan mahasiswa, keluarga muda juga suka datang bersama buah hati mereka.

Dalam sehari, jumlah pengunjung bisa mencapai 150-200 orang. Saat akhir pekan, jumlahnya 2-3 kali lipat, bahkan menembus 1.000 pengunjung. Apalagi jika ada event, jumlah pengunjung bisa membludak.

Tak heran, perpustakaan ini hadir dalam bentuk modern dan berupaya mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang heterogen. Selain menawarkan ruang luas dan nyaman untuk membaca, disini ada fasilitas untuk sarana rekreasi keluarga.

Tentu, mereka juga punya koleksi bacaan yang cukup lengkap untuk segala rentang usia. Saat ini, jumlah koleksi perpustakaan tersebut adalah sekitar 20.000 - 25.000 buku, baik dari pembelian maupun hibah. Koleksi masih akan terus dikembangkan, baik dari judul maupun jumlah.

Diresmikan 15 April 2015, setiap lantai gedung perpustakaan ini memiliki fungsi masing-masing.

Di lantai dasar, Anda dapat menjumpai galeri yang menampilkan ragam buku eksklusif dengan tema khusus, misalnya biografi tokoh, serta pameran foto perjuangan para pahlawan dan rekaman narasi peristiwa penting, baik nasional maupun internasional.

Usai menyusuri galeri, saatnya masuk ke ruang pelayanan registrasi dan sirkulasi - tempat berawal dan berakhirnya peminjaman buku. Disini, pengunjung diminta mengisi daftar hadir di komputer, lalu menukarkan kartu identitas dengan kunci loker untuk menyimpan tas dan barang bawaan lain.

Sayang, layanan book drop berupa anjungan pengembalian buku mandiri - semacam ATM - belum dapat digunakan karena belum diperbaiki. Mestinya, fasilitas ini memungkinkan anggota untuk mengembalikan buku tanpa terbatas waktu operasional perpustakaan.

Naiklah ke lantai satu.

Selain auditorium untuk menggelar berbagai acara, seperti seminar dan bedah buku, di lantai inilah terdapat koleksi buku dari berbagai kategori dan bidang keilmuan. Fiksi, biografi, sastra, sejarah, kedokteran, matematika, sosial, bahasa, bahkan buku braille ada disini.

Sebagai perpustakaan modern, tersedia fasilitas penunjang seperti koneksi internet nirkabel dan komputer yang bisa diakses oleh pengunjung yang sudah menjadi anggota di perpustakaan. Selain buku fisik, tersedia pula buku-buku digital yang dapat diakses oleh pembaca.

Beranjak ke lantai dua, disinilah fasilitas khusus anak dan keluarga. Anda akan disambut lemari-lemari buku berwarna-warni cerah dan lantai berlapis matras tempat anak-anak dapat nyaman membaca sambil lesehan.

Di sisi lain, tersedia berbagai kursi dan meja ukuran kecil yang berwarna-warni, plus sejumlah permainan edukatif yang bebas digunakan.

Di bagian belakang, terdapat ruang baca keluarga yang didisain layaknya rumah sendiri. Ada sofa-sofa yang nyaman dan koleksi bacaan yang cocok dinikmati seluruh keluarga. Suasananya nyaman dan tenang.

Menurut Ruly Diah, S.Sos., Pustakawan Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, fasilitas ini hadir untuk menarik anak-anak agar mau datang ke perpustakaan.

"Diharapkan, dengan mereka ikut bersama keluarganya datang ke sini, anak-anak bisa mengenal perpustakaan sedini mungkin. Tujuannya tak lain agar anak mengenal dan mencintai buku, serta menumbuhkan minat baca," papar Ruly.

Di sini, orangtua bisa membacakan buku atau mendongeng untuk buah hati mereka. Apalagi, ada berbagai koleksi buku cerita anak maupun buku pengetahuan yang dapat dipinjam.

Perpustakaan ini juga rutin menggelar Hari Anak Jakarta Membaca. Berbagai aktivitas literasi digelar, dari lomba puisi, berpidato, bercerita, sampai menulis resensi buku, untuk mengapresiasi kreativitas prestasi anak-anak sekolah.

"Kami ingin sebanyak mungkin masyarakat Jakarta datang ke sini dan menikmati kegiatan membaca dengan menyenangkan," tandas Ruly. "Minat baca yang meningkat akan berdampak pada peningkatan kualitas masyarakat."

Itu sebabnya, perpustakaan ini menerapkan konsep living library -dimana masyarakat tidak hanya membaca buku, tapi juga berekreasi dan menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga.

Bagaimana aturan peminjaman disini? Pertama, kita harus daftar sebagai anggota. Lalu, kita boleh meminjam 2 buah buku selama maksimal 2 minggu. Jika belum selesai baca, masa peminjaman bisa diperpanjang satu kali. Jika terlambat mengembalikan, kita tidak boleh meminjam buku selama jumlah hari keterlambatan tersebut.


Belajar Sambil Bermain

Belajar (dan membaca) dapat dibarengi dengan bermain. Karena itulah, Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta melengkapi diri dengan area playground yang menampilkan sisi dinamis sebuah perpustakaan.

Area ini luasnya setara dengan ruang baca anak di lantai yang sama, yakni lantai 2. Aneka permainan anak-anak tersedia di sini, lengkap dengan matras tebal dan deretan kursi untuk orangtua.

Simak syarat berikut untuk menggunakan playground dengan aman: maksimal usia anak 5 tahun, tinggi badan 110 cm, dan wajib menggunakan kaus kaki. Anak juga harus didampingi orangtua atau pengasuh.

Area ini dibuka hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu, pukul 10.00-12.00.


Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta

Kompleks Taman Ismail Marzuki
Jl. Cikini Raya No. 73
Jakarta Pusat 10330

Buka:
Setiap hari, 09.00-17.00 WIB
Hari libur nasional: tutup


Komentar

Paling Banyak Dibaca 👷👸👳👲👱👮👴👵👷

Selama Bulan Puasa Penghasilan Pengemis Ini Rp. 90 Juta

Ts'ai Lun, Penemu Kertas

Mengenal Komunitas Rajut Kejut

Mengenal Komunitas Yoga Gembira

Angka Penderita Diabetes di Indonesia Semakin Meningkat