Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Spanyol Mengejar Ketinggalan Berbahasa Inggris

Gambar
Soal kemampuan berbahasa Inggris, sudah lama warga Spanyol masuk ranking terbawah di Eropa. Karena itu, sejak sepuluh tahun lalu, mereka mendirikan kampus-kampus billingual berbahasa Spanyol dan Inggris. Saat ini, satu dekade kemudian, para orangtua di Spanyol tampak bersemangat untuk meningkatkan prospek kerja anak-anak mereka dengan mendorong mereka untuk belajar bahas Inggris. "Anak-anak ini akan memiliki kesempatan yang tidak dimiliki orangtua mereka," ujar kepala sekolah Maria Dolores Villalba. Ia mengelola Doctor Tolosa Latour Public College, sekolah yang terletak di Vallecas, Madrid. Sekolah itu meluncurkan salah satu program bahasa Inggris intensif pertama di wilayah tersebut. Disana, kita bisa melihat ratusan murid berbincang seru dengan bahasa Spanyol di lapangan dan halaman sekolah. Namun, begitu masuk kedalam kelas, mereka harus menggunakan bahasa Inggris, karena sistem billingual tersebut mencakup lebih dari separuh 22 jam pelajaran mingguan yang diberikan dalam

Resep Panjang Umur Warga Kashmir

Gambar
Banyak terapi yang mengklaim bisa memperpanjang umur. Tapi tidak ada yang mengalahkan cara alami seperti yang diterapkan warga di Lembah Neelum, Pakistan. Belum lama ini, Pakistan disebut PBB sebagai salah satu negara terburuk di dunia untuk dihuni orang tua yang berusia di atas 60 tahun. Namun, nyatanya disana ada selusin lebih warga berusia lebih dari seratus tahun. Mereka hidup damai di desa Chattah, pedalaman Kashmir. Salah satunya adalah Hafeezullah. Usianya sudah lebih dari seratus tahun, tapi kakek berjenggot putih ini masih sanggup pergi ke sawah setiap hari. Dengan bantuan tongkat, ia dengan rajin mengurusi panen di Lembah Neelum. "Kami sering makan sayur dan kacang-kacangan. Di musim dingin, kami mengubur sayur-sayuran kering di ladang, lantas menggali dan menyantap mereka di musim panas," kata Hafeezullah, merujuk pada sistem alami dalam membekukan hasil panen di bawah tanah yang tertutup salju. Chattah dan desa-desa di sekitarnya berada di ketinggian 2.000 meter d

Membatasi Perangkat Elektronik Pada Anak

Gambar
Berapa anak Anda menonton TV atau menatap layar komputer dalam sehari? Sebaiknya jangan terlalu lama, karena hal tersebut bisa mempengaruhi kemampuan empati mereka. Menurut studi para ilmuwan University of California yang diterbitkan di jurnal Computers in Human Behavior, terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar elektronik membuat anak kurang menjalani interaksi sosial. Akibatnya, kemampuan anak untuk memahami emosi orang lain berkurang. Dalam studi tersebut, para ilmuwan meneliti 105 anak sekolah di California. Separuh anak-anak tersebut diajak mengikuti aktivitas di alam terbuka di Pali Institute, California, dimana mereka tidak boleh membawa ponsel, menonton TV, atau memakai komputer. Sementara itu, separuh anak lagi tetap bersekolah dan tidak mendapat pembatasan dalam pemakaian alt elektronik. Umumnya, menghabiskan 4,5 jam di depan layar per hari. Setelah lima hari, para peneliti menunjukkan sejumlah foto orang dengan beragam ekspresi dan meminta anak-anak menyebutkan emosi

Banzai Raku di Kuil Jepang

Gambar
Lebih dari seratus bayi dibawa ke Kuil Irugi di Tokyo, tempat para pegulat sumo menanti. Disana, para bayi itu diberikan oleh orangtua mereka pada para pesumo. Apa yang terjadi selanjutnya cukup memilukan - atau melegakan. Para pesumo akan menimang-nimang bayi, berusaha membuat mereka menangis. Jika tak berhasil, para bayi tersebut, usianya baru enam sampai 18 bulan, dihadapkan pada wajah pesumo yang sangar. Kok, tega? Tunggu dulu. Orangtua di Jepang percaya bahwa jika bayi mereka bisa dibuat menangis oleh pesumo, maka bayi mereka akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan berumur panjang. Salah satu orangtua itu adalah Mae Shige, ibu muda yang tampak senang karena putranya menangis dengan kencang di gendongan pesumo. "Putra saya bukan bayi yang cengeng, tapi hari ini ia banyak menangis dan kami senang sekali," kata Shige. Tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun ini diadakan di kuil-kuil di seluruh penjuru Jepang pada September. Aturannya bervariasi dari wilayah ke wilayah.

Bisakah Kenangan Buruk Dihapus?

Gambar
Betapa leganya jika kita bisa menghapus ingatan akan peristiwa yang menyedihkan atau menyakitkan. Ini bukan mustahil, karena belum lama ini para ilmuwan dari Jepang dan Amerika Serikat menemukan cara untuk "menulis ulang" emosi yang terkait dengan memori negatif, membuat kejadian buruk di masa lalu tampak lebih baik. Kok, bisa? Tim ilmuwan dari RIKEN Institute dan Massachussetts Institute Of Technology yang dipimpin oleh Susumu Tonegawa, peraih Nobel Kedokteran pada 1987, menggunakan optogenetik - teknologi kendali otak baru yang menggunakan cahaya - untuk memahami apa yang terjadi saat kita bernostalgia. Menurut para ilmuwan ini, perasaan hangat atau takut yang dipicu interaksi antara hipokampus (ruang memori otak) dan amigdala (tempat menyimpan nilai positif atau negatif) ternyata jauh lebih fleksibel dari yang diduga. Dalam studi yang dimuat di jurnal Nature tersebut, tim ilmuwan menginjeksi dua kelompok tikus jantan dengan protein alga yang sensitif cahaya. Ini memungkink

Mendapatkan Manfaat dari Alga

Gambar
      Selama bertahun-tahun, banyak pihak berusaha mendapatkan manfaat dari alga.     Mengapa? Tanaman yang tumbuh subur ini memiliki molekul yang berguna, yakni lipid yang bisa diubah menjadi bahan bakar berenergi tinggi. Namun, mengekstrak molekul tersebut merupakan proses yang rumit dan mahal.     Algae Systems, sebuah organisasi di Nevada, AS, berhasil membuat terobosan. Bertekad untuk menghasilkan bahan bakar diesel dari alga, perusahaan ini sukses menciptakan biofuel mutakhir. Tak hanya itu, mereka juga berhasil mendapatkan air bersih dari limbah kota dan memanfaatkan residu padat karbon sebagai penyubur.     "Kami rasa ini adalah solusi yang sangat elegan," ujar Matt Atwood, kepala eksekutif proyek ini. Kuncinya terletak pada sistem pengolahan hidrotermal, yang pada intinya memanaskan alga dan materi lain dalam limbah sampai lebih dari 287 derajat Celcius. Hasilnya: cairan yang menyerupai minyak mentah.     Cairan tersebut lantas dikirim ke Auburn University, dimana pa