Bersih-bersih Perabotan Menggunakan Bahan Ramah Lingkungan


Tanpa kita sadari, banyak produk pembersih rumahtangga yang meracuni tubuh kita, atau menimbulkan alergi, bahkan bisa mencederai tangan kita. Untuk menghindarinya, cobalah bahan pembersih alami yang ramah lingkungan.

Produk pembersih rumah tangga kini merupakan bisnis besar. Mari, perhatikan deretan bahan pembersih rumahtangga yang dijual di pasar-pasar swalayan. Berbagai merek di pajang di rak-rak setiap pasar swalayan. Semua dengan janji “membersihkan yang terbaik”. Selain mahal, produk-produk tersebut dibuat dari bahan kimia yang keras yang bisa mengganggu kesehatan kita jika terhirup, merusak tangan kita jika tidak menggunakan sarung tangan, dan merusak alam lingkungan jika dibuang sembarangan.

Menurut penelitian di Australia, jika terpapar bahan pembersih yang berbasis kimia dalam jangka panjang, maka liver dan ginjal bisa terganggu bahkan bisa merusak fungsinya; produksi hormon pun kacau. Beberapa jenis bahan kimia yang digunakan bahkan bisa memicu timbulnya sel-sel kanker.

Jika anda sensitif, mencium atau terpapar bahan pembersih bisa memicu munculnya alergi, asma, migren, atau kondisi gangguan-gangguan kesehatan lain.

Setelah mengetahui efek negatif dan berbahaya dari berbagai pembersih rumahtangga yang berbahan dasar zat kimia, marilah kita kembali pada kebiasaan nenek moyang kita yaitu membersihkan perabot rumah tangga menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan seperti jeruk nipis, tepung jagung, cukai dll.

Jeruk nipis
Jeruk nipis sangat penting sebagai bahan pembersih perabot maupun peralatan rumahtangga seperti piring atau ‘pecah belah’ yang kotor karena lemak/minyak. Jeruk nipis juga mempu menghilangkan noda air (atau lainnya) di perabot kayu. Caranya, buatlah pasta dari air jeruk nipis dicampur dengan cuka dan baking soda.

Untuk membersihkan peralatan ‘pecah belah’ perak, tembaga, gunakan irisan jeruk nipis. Perabot bisa kinclong kembali dengan memolesnya dangan campuran satu cangkir minyak zaitun dan ½ cangkir jus jeruk nipis.

Untuk menghilangkan noda tinta, gunakan pasta yang dibuat dari cream of tartar dan jus jeruk nipis. Gosokkan pada noda, biarkan selama satu jam lalu cuci. Sedanglkan noda karat pada meja marmer dapat dihilangkan dengan menggosoknya dengan belahan jeruk nipis yang sudah dibubuhi air garam.

Agar kaus kaki putih dari katun cemerlang kembali dan tidak berbau, rebus dalam air yang telah dibubuhi irisan jeruk nipis.

Agar kol atau bunga kol tidak berbau saat direbus, bubuhi air jeruk nipis sekedarnya ke dalam air rebusannya.

Tepung jagung
Tepung jagung atau dikenal dengan tepung maizena bermanfaat untuk membersihkan karpet, keset, dan sepatu. Selain membersihkan, tepung meizena juga menghilangkan bau karpet/sepatu yang tidak enak. Menurut penelitian si Australia, tepung maizena juga aman digunakan sebagai bedak kulit.

Berikut ini resep untuk membuat bahan penyegar karpet dan keset; 4 cangkir tepung maizena, ¼ cangkir cuka, 25 tetes (masing-masing) minyak esensial rosewood, eucalyptus, dan lavender.

Nasihat ahli, sebelum Anda menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan karpet, taburi terlebih dahulu karpet dengan tepung maizena.

Tepung maizena juga dapat digunakan membersihkan cermin dan kaca (jendela). Guanakan 2 cangkir air hangat yang sudah diberi 1 sdm tepung maizena. Aduk dan kocok sampai tepung larut dan semprotkan pada cermin/kaca. Gunakan sehelail lap untuk membersihkannya, lalu ulangi dengan gumpalan kertas koran bekas.


Noda darah pada kain katun dapat dihilangkan dengan pasta yang dibuat dari tepung maizena dengan air dingin. Gosokkan pada noda dan biarkan kering. Lalu sikat dan cuci. Jika belum hilang, ulangi.

Baking soda
Baking soda mampunyai bahan manfaat sebagai bahan pembersih benda-benda yang mengikat seperti alumunium, krom, perhiasan, porselen, perak, stainless steel, dan timah. Taruh beberapa sendok makan baking soda dalam kantung kertas, lalu taruh dalam lemari es, microwave, oven, lemari, atau kloset. Biarkan beberapa lama sampai bau yang tidak enak hilang.

Gunakan baking soda sebagai campuran dalam air untuk mencuci pakaian, maka pakaian akan menjadi lembut. Selain itu baking soda juga membersihakan noda-noda yang menempel pada pakaian.

Pakaian yang ternoda oleh oli motor atau benzin, taburi dengan baking soda lalu masukkan lalu masukkan ke dalam plastik, tutup rapat dan biarkan selama 2 hari sebelum dicuci.

Apalagi kegunaan baking soda? Untuk membersihkan tangan setelah usai berkebun atau memaksa. Buatlah yang terdiri dari baking soda dan air. Pasta tersebut juga bisa digunakan sebagai pembersih wajah. Dan juga sebagai anti-bau dengan membubuhkannya di ketiak.

Inilah resep sehat membuat pasta untuk bersih-bersih badan maupun perabotan; ¼ cangkir baking soda, 1 sdm makan cuka masak, 5-6 tetes minyak serai atau minyak esensial lemon. Campur rata menjadi bentuk pasta dan gunakan pasta tersebut untuk berbagai aktivitas bersih-bersih.

Untuk membersihkan perhiaasan perak, gunakan pasta yang dibuat dari ¼ cangkir baking soda dan 2 sdm air. Aduk rata, gunakan spons basah untuk menggosok, lalu dilap dengan lap kering.

Bawang merah
Bumbu dapur ini selain bermanfaat untuk menurunkan demam pada anak-anak dengan memborehkan irisannya pada dahi dan leher, juga bermanfaat utnuk bersih-bersih bau ruangan yang baru saja dicat. Caranya, belah dua beberapa bawang merah dan letakkan di beberapa tempat dalam ruangan baru dicat dengan belahan menghadap ke atas. Dan setelah ‘tugasnya usai’ sebaiknya bawang merah tersebut dibuang saja, jangan dipakai untuk memasak.

Karpet anda ternoda oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan? Jangan khawatir, noda bekas terbakar dapat dihilangkan dengan bawang merah yang telah dibelah dua. Gunakan belahannya. Setelah itu dilap dengan lap basah, lalu disikat untuk menegakkan kambali bulu-bulu karpet.

Garam
Garam merupakan bumbu yang sangat penting. Bayangkan masakan tanpa garam...Meskipun begitu garam juga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan perabotan atau pakaian. Noda jamur pada pakaian, misalnya dapat dibersihkan dengan air jeruk nipis yang dibubuhi sedikit garam. Gosok dan jemur di panas matahari. Lalu dicuci.

Agar celana jeans tidak cepat pudar warnanya, rendam dalam air garam (2 sdm garam dilarutkan dalam 1 liter air dingin).

Lubang wastafel yang berbau, tuangi dengan larutan pekat garam dapur, setelah itu guyur dengan air biasa sampai sisa garam hilang.

Untuk mencegah jamur pada tirai shower, sesekali turunkan tirai dan rendam beberapa lama dalam air garam. Setelah itu cuci dengan air biasa sampai sisa garam hilang.

Cuka
Membersihkan ikan pada produk laut lainnya selalu digunakan jeruk nipis atau cuka. Tuangi 1 sdm cuka dalam air cuciannya. Untuk menghilangkan bau-bauan pada panci, rebus air dalam panci tersebut lalu bubuhi sedikit cuka dalam air rebusannya. Rebus selama kira-kira 1 menit.

Bersihkan pintu kaca shower dengan spons yang telah dibasahi dengan air dan sedikit cuka. Sedangkan noda lem dapat dihilangkan dengan mudah dengan lap yang telah dibasahi dengan cuka.

Pasta gigi
Nah pasta gigi pun ternyata bermanfaat untuk bersih-bersih tidak saja gigi tetapi juga perabotan. Noda air di cermin atau perabotan dapat dihilangkan dengan pasta gigi. Caranya basahi noda air dengan lap basah, lalu semirkan pasta gigi pada noda. Biarkan beberapa lama, lalu dilap hingga bersih. Untuk noda yang sulit dihilangkan, bubuhkan soda kue pada pasta gigi yang akan digunakan.

Pasta gigi juga dapat menyamarkan goresan pada kaca. Menambal lubang bekas paku di dinding yang putih, gunakan odol, biarkan mengeras.


Komentar

Paling Banyak Dibaca 👷👸👳👲👱👮👴👵👷

Selama Bulan Puasa Penghasilan Pengemis Ini Rp. 90 Juta

Ts'ai Lun, Penemu Kertas

Mengenal Komunitas Rajut Kejut

Mengenal Komunitas Yoga Gembira

Angka Penderita Diabetes di Indonesia Semakin Meningkat