Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Minuman Yang Sebaiknya Tidak Disajikan Panas

Gambar
Cuaca yang dingin umumnya membuat minuman panas menjadi terasa nikmat ketika diminum. Namun demikian, tidak semua minuman baik untuk disajikan panas, terutama saat kita ingin mengambil manfaat gizinya. Ada beberapa minuman yang jika disajikan dengan suhu panas atau mendidih malah kehilangan kandungan vitamin atau antioksidan tertentu. Sedangkan penyajian minuman yang dinilai tepat adalah dengan suhu hangat, dingin, atau normal. Menurut dokter spesialis gizi klinik, Samuel Oetoro, penyajian minuman panas, terutama penyeduhan menggunakan air panas, dapat merusak gizi tertentu.  Berikut ini ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak disajikan panas, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Teh Hijau Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang potensial, bernama epigallocatechin gallate. Antioksidan ini dapat rusak saat diseduh dalam suhu yang tinggi. Samuel mengatakan bahwa sebaiknya teh hijau tidak diseduh dengan air mendidih, tidak lebih dari 70 derajat celcius. Ia menjelaskan lebih deta

Stigma Yang Kurang Tepat Tentang Gangguan Jiwa

Gambar
Para penderita penyakit kronis seperti kanker kerap kali mendapatkan stigma tertentu, misalnya tidak bisa sembuh atau penyakitnya bisa menular. Namun hal ini juga sering dirasakan oleh pasien dengan gangguan mental, bahkan bisa dikatakan lebih parah. Dampaknya, mereka jadi tidak mau berobat, tidak mau mengakui kondisinya, ataupun malah dikucilkan oleh masyarakat. Bukannya sembuh, para penderita gangguan mental ini bisa jadi malah lebih 'sakit'. Beberapa Stigma Tentang Gangguan Jiwa Yang Kurang Tepat ___________________________________________________________ Adapun beberapa persepsi atau stigma yang keliru terhadap pasien dengan gangguan mental yang sering ditemui adalah sebagai berikut:  1. Bisa Menular Orang-orang dengan gangguan mental umumnya mengalami spektrum emosi dengan kadar tertentu. Akan tetapi, hal ini sebenarnya disebabkan oleh produk sampingan dari bahan kimia otak serta diperparah dengan faktor lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa yang memicu gangguan mental pa