Manfaat Jalan Kaki untuk Lansia


Apa manfaat jalan kaki untuk lansia? Kita akan buktikan di artikel ini. Manusia selalu akan menjadi tua dan itu hal yang pasti. Terlebih jika diberi umur hingga 50 tahun ke atas. Dengan kondisi tersebut, orang tua sudah berkurang daya geraknya karena berbagai hal. Tubuh yang selalu bergerak harus diupayakan setiap waktu walau sudah tua. Ini bermanfaat sebagai pencegahan penyakit yang bisa saja menimpa.



Oleh karena itu, meskipun usia sudah tua, tetap beraktivitas dengan semangat. Karena tubuh perlu bergerak sebagai upaya membangun kualitas kesehatan. Orang berusia muda atau tua, kesehatan sangatlah diutamakan.

Nah, Anda jadi ingin tahu bagaimana agar tetap sehat walau usia tua. Bagi orang yang sudah pensiun dari pekerjaan dan menjalani masa pensiun tentu ingin menikmati masa itu dengan tubuh sehat dan bugar. Pemikiran tentang usia tua adalah waktu untuk bersantai-santai dan tidak perlu bergerak banyak itu adalah keliru.

Akhirnya, sebagian orang tua menjadi malas bergerak dan berolahraga. Selalu banyak santai duduk atau lebih parah lagi sering berbaring di kasur empuk. Dampak yang dialami jika memiliki kebiasaan buruk seperti itu adalah menimbulkan penyakit baru diantaranya badan yang gampang loyo, kaki yang lemah, dan sakit punggung. Sebaiknya di masa tua, perlu selalu rutin bergerak karena dapat membuat tubuh lebih segar, bugar dan bertenaga.

Pada kasus tertentu ada orang yang waktu di usia muda jarang melakukan olahraga atau kurang aktif bergerak, maka risiko lebih besar untuk terkena penyakit di usia tua.

Orang tua perlu berolahraga dengan cara mudah dan sederhana. Ini harus diniatkan secara sungguh-sungguh untuk melakukannya. Jenis olahraga yang dijalani pun harus yang mempunyai tingkat yang ringan alias risiko cedera rendah.

Sebenarnya cukup mudah menentukan olahraga terbaik untuk lansia yakni berjalan kaki. Berbahaya bagi orang tua jika disuruh olahraga keras seperti sepakbola, lari, bersepeda, apalagi berkuda. Dengan berjalan kaki, para lansia bisa melakukannya di dalam rumah, halaman rumah dan tempat yang nyaman seperti taman kota.

Pikirkanlah untuk selalu mempunyai gaya hidup aktif bergerak atau berolahraga walaupun usia tua dengan berjalan kaki. Olahraga ini pun bisa dilakukan dari usia kecil sampai tua. Istilah lainnya adalah olahraga segala umur.

Tak sedikit riset menunjukkan bukti bahwa selalu rajin bergerak dapat mencegah penyakit kecil sampai besar bagi setiap orang. Tak terlepas juga olahraga jalan kaki yang mempunyai manfaat berlimpah. Orang-orang pun ada yang masih menyangka negatif atau skeptis bahwa berjalan kaki tidak termasuk olahraga dan itu hanya gerakan biasa saja.

Bisa kita lihat bahwa pada saat ini banyak tak acuh terhadap jalan kaki. Pada faktanya, jalan kaki juga membutuhkan energi dan pergerakan tubuh secara teratur. Sehingga bisa membuat seseorang capek dan berkeringat. Itulah yang biasanya dirasakan seseorang yang bergerak atau berolahraga.

Adakah jenis kegiatan lain untuk lansia selain berjalan kaki? Tentunya ada, para lansia bisa menambah kegiatannya agar selalu aktif seperti berkebun tanaman di halaman rumah, menyapu sejenak lantai rumah, atau senam ringan. Intinya adalah lansia tak boleh terlalu lama hanya duduk dan tidur.

Jadikan olah fisik menjadi rutinitas harian setidaknya 30 menit sehari, maka kondisi tubuh akan selalu nyaman dan segar. Lakukan dengan kadar yang rendah hingga sedang.

Berjalan kaki dapat membantu memperlancar aliran darah yang tersumbat atau lambat. Berbeda rasanya jika tubuh tidak lancar aliran darah. Biasanya tubuh akan terasa lemah, pegal dan kurang bersemangat.

Saran dari para dokter pun seragam bahwa olahraga jalan kaki sangatlah cocok untuk lansia.


MANFAAT JALAN KAKI UNTUK LANSIA SECARA UMUM
Sebagai penyemangat agar para lansia mau berolahraga jalan kaki, berikut manfaatnya: jantung menjadi lebih kuat dan sehat, tulang lebih kuat dan tidak mudah keropos, menekan risiko depresi diri, dapat mengurangi bahaya kanker payudara.

Dari manfaat itu saja, kita mesti senang, hanya berjalan kaki dapat mencegah penyakit berbahaya.

Mau tahu lagi, apa manfaat jalan kaki untuk lansia yang lain?

1. Jalan Kaki Bisa Mengurangi Bahaya Penyakit Kardiovaskuler

Para lansia dapat menjadikan jalan kaki sebagai upaya latihan menyehatkan kardiovaskuler. Berjalan kaki agak cepat merupakan solusinya. Untuk itulah ada perbedaan lansia yang selalu berjalan kaki dengan yang kurang. Sebanyak 44 persen, lansia yang berjalan pelan kemungkinan terkena bahaya gangguan kardiovaskuler yang bisa memicu kematian.

Riset yang dilakukan pada 3208 pria dan wanita tua (65 hingga 80 tahun) di Perancis menyimpulkan hasilnya bahwa kinerja motorik terhadap lansia dilihat dan diukur berdasarkan cepat atau lambatnya berjalan kaki. Itu berpengaruh besar pada kelangsungan hidup dan fungsi organ tubuh.

2. Mengurangi risiko penyakit pikun

Ada penelitian di Australia mengenai jalan kaki berkala berdampak pada kekuatan ingatan pada lansia dan minimalisir munculnya pikun dini. Sebanyak 170 penduduk Australia dilibatkan dalam penelitian ini. Umur mereka sekitar 50 tahun ke atas.

Mereka semua punya berbagai masalah pada ingatan yang tidak termasuk kepikunan. 50 persen dari mereka diperintahkan untuk berjalan kaki secara rutin. Kebalikannya, sisanya tidak berolahraga sama sekali. Hasilnya dalam 6 bulan kemudian sangat berbeda. Para lansia yang giat berjalan kaki mempunyai ingatan lebih kuat daripada mereka yang tidak berolahraga.

Bagaimana cara mengetahuinya? Yaitu melalui uji coba mengingat kata-kata dan kemudian mengucapkannya. Hasil lain yang bisa diambil dari riset ini adalah manfaat jalan kaki ternyata bisa tampak terasa setelah berjalan enam bulan. Justru jika berhenti maka pengaruhnya masih ada sekurangnya 1 tahun kemudian.

Sungguh luar biasa manfaat jalan kaki untuk lansia ini yang bisa mencegah berbagai masalah kesehatan yang biasa melanda para lansia. Oleh karena itu, mari rutin berjalan kaki secara teratur dan terus menjaga pola makan sehari-hari. Semoga bermanfaat.



Komentar

Paling Banyak Dibaca 👷👸👳👲👱👮👴👵👷

Selama Bulan Puasa Penghasilan Pengemis Ini Rp. 90 Juta

Ts'ai Lun, Penemu Kertas

Mengenal Komunitas Rajut Kejut

Mengenal Komunitas Yoga Gembira

Angka Penderita Diabetes di Indonesia Semakin Meningkat