Pilih Obat Kimia atau Obat Herbal?
Memang setiap orang menginginkan hidup terus sehat tidak menginginkan sakit. Tetapi pasti ada waktunya dimana seseorang itu akan mengalami yang namanya sakit, tidak akan terus sehat bukan? Namun, kita sewaktu sakit pastinya akan berobat. Namun, disini saya akan membahas tentang perbedaan obat herbal dan obat kimia.
Obat herbal dan obat kimia memang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyembuhkan penyakit, tetapi disini saya akan membahas tentang bagaimana perbedaan dan keunggulan obat yang sebaiknya anda konsumsi.
Perbedaan Obat Kimia dan Obat Herbal
1.Obat Kimia
Obat kimia yaitu obat yang mempunyai campuran bahan kimia
yang tidak disintesis di dalam tubuh. Seperti obat yang banyak beredar di warung dan apotek.
Adapun ciri-ciri daripada obat kimia adalah sebagai berikut :
* Mempunyai resiko efek samping yang menimbulkan iritasi lambung, hati, ginjal, dan lain-lain.
* Bersifat sympthomatis, artinya obat ini hanya ditujukan untuk penyakit itu saja dan hanya menghilangkan gejalanya saja.
* Bersifat paliatif, artinya obat ini dapat menyembuhkan penyakit, namun apabila obat tersebut terjadi pengendapan akan menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh kita.
*Diproduksi menggunakan alat-alat canggih dan tentunya tercampur bahan kimia lainnya.
* Reaksi penyembuhan yang cepat, tapi seandainya dikonsumsi dengan cara terus menerus setiap waktu, dapat berisiko melemahkan organ badan lainnya.
* Harganya yang mahal karena hampir semua obat kimia yang kita gunakan berasal dari luar. Faktor ini terjadi karena untuk menghasilkan obat kita membutuhkan tehnologi tinggi, investasi yang tinggi dan waktu penelitian yang lama. Alasan lain dari impor obat ialah perlunya kepercayaan atas produsen obat. Sampai waktu ini kepercayaan terutama ada pada tidak sedikit negara pengimpor yang dikenal sebagai produsen obat. Bahan-bahan mahal yang diimpor terdiri dari obat jadi, bahan baku obat, bahan pengemas obat, teknologi, peralatan, mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga terampil. Tingginya harga berjalan dikarenakan impor memakai mata uang asing yang berfluktuasi sesuai kurs dan pun membuat ketersediaan tidak menentu.
2.Obat Herbal
Obat herbal merupakan obat-obatan yang diproses dan diolah secara tradisional, dan secara turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obat herbal memang bermanfaat untuk kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Ciri -ciri dari obat herbal adalah :
* Bersifat rekonstruktif atau memperbaiki organ tubuh dan membangun kembali organ-organ, jaringan atau sel-sel yang rusak.
* Diproduksi secara asli tanpa campuran bahan kimia dan bebas toksin. Contohnya, seperti jamu.
* Obat herbal merupakan produk alami yg ditemukan di alam dan memanglah bebas dari seluruh tipe dampak samping. Orang Indonesia sudah berabad-abad meminum bermacam-macam jamu tradisional dan belum sempat tertulis ada kasus resiko efek samping yang mematikan. Tetapi Anda masih butuh berhati-hati lantaran sekian banyak kategori jamu tradisional diproduksi tidak dengan cara higienis dan bahkan dicampur zat-zat kimia, maka berbahaya bagi badan. Dalam elemen ini yang berbahaya bukan jamunya, tetapi kontaminasi jamur dan zat tambahannya.
* Hanya untuk pencegahan, pemulihan, dan mengobati penyakit yang memerlukan pengobatan yang lama.
* Multi khasiat atau mampu menghilangkan lebih dari satu penyakit.
* Bebas toksin. Obat herbal bebas racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun, bahkan seringkali memberikan efek meluruhkan racun dalam tubuh (detoksifikasi).
Jadi sekarang mau pilih obat yang mana?
Hanya sekian informasi yang saya bisa berikan. Semoga bermanfaat.
Komentar