Benarkah Mengonsumsi Kacang dapat Memperpanjang Usia?
Tak cuma menyehatkan, rajin konsumsi kacang-kacangan minimal setengah genggam atau sekitar 15 gram dapat menurunkan risiko kematian dini. Hal ini diungkap oleh penelitian dari Maastricht University, Belanda.
Beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan yang memilki kandungan gizi alami tinggi. Kacang-kacangan pada umumnya yang bisa dimakan ialah kacang Filbert, pinus, almond, walnut, pecan, kacang mete, pistachio, hazelnut dan kacang tanah dan lain sebagainya.
Sedangkan biji-bijian yang lezat untuk dikonsumsi adalah biji labu, biji wijen, biji rambutan sampai dengan biji bunga matahari. Semua memiliki cita rasa yang beragam dan menawarkan beberapa manfaat gizi penting, bagi kesehatan tubuh Anda.
Saking bergizinya, penelitian dari Maastricht University mengungkap bagi Anda yang gemar mengonsumsi kacang-kacangan tak akan memiliki risiko meninggal dini, 23 persen lebih rendah ketimbang orang yang tidak suka mengonsumsi kacang-kacangan. Pengamatan ini dilakukan selama 10 tahun pada orang-orang yang makan setidaknya 10 gram kacang per hari.
“Sangat luar biasa melihat tingkat kematian yang rendah di antara mereka yang memakan kacang-kacangan, atau kacang tanah rata-rata 15 gram per harinya,” ungkap pemimpin penelitian, Profesor Piet van den Brandt.
Penelitian yang diterbitkan pada jurnal internasional, Journal of Epidemiologi ini mengacu pada studi 1986, di mana lebih dari 120.000 lelaki dan perempuan Belanda diantara usia 55 hingga 69 tahun memberikan informasi asupan makan dan gaya hidup.
Lalu atas dasar data tersebut, tim peneliti di Maastricht University meninjau tingkat kematian mereka pada 10 tahun kemudian dan menemukan risiko kematian dini akibat penyakit kanker, diabetes dan gangguan penyakit degeneratif saraf (neurodegenerative) ditemukan berjumlah lebih rendah bagi mereka yang gemar mengonsumsi kacang.
Peneliti menemukan, risiko melalui rajin mengonsumsi kacang-kacangan, ancaman penyakit pernapasan berkurang menjadi 39 peren, gangguan neurodegenerative syaraf 45 persen, dan penyakit diabetes 30 persen.
Sementara itu, masih dari penelitian ini, konsumsi kacang baik pada pria ataupun wanita sama-sama memiliki dampak bermanfaat tidak ada perbedaan yang berarti, lalu efeknya pun hampir sama pada semua jenis kacang-kacangan yang telah dikonsumsinya seperti kacang mete, almond, dan kenari.
Namun tim peneliti menemukan, dampak bagi kesehatan tidak ditemukan jika makan selai kacang. Peneliti menduga, pengolahan selai kacang yang menggunakan minyak sayur dan garam dapat menghilangkan kandungan bermanfaat dari kacang tersebut.
Profesor Piet mengungkapkan dari banyaknya jenis kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi, ada beberapa kacang yang memiliki kandungan “super”. Kacang tanah dan kacang pohon mengandung berbagai senyawa seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. “Berbagai vitamin, serat, antioksidan, dan senyawa lainnya yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit,” ujarnya.
Sarat Kandungan Gizi
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan konsumsi kacang dengan kesehatan jantung, studi ini ialah yang pertama yang mengkaji kacang-kacangan dengan penyakit-penyakit tertentu.
University of Nebraska Cooperative Extension menjelaskan bahwa karena kacang-kacangan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal terbukti dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan bagi siapa saja yang mengonsumsinya secara teratur bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, beberapa kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega 3, yang terbukti memiliki efek perlindungan terhadap jantung.
Bagaimana, apakah Anda mulai tertarik akan manfaat kacang-kacangan? Tak hanya seperti yang sudah dijelaskan, manfaat dari menyantap kacang-kacangan masih banyak. Sebagai saran American Heart Association merekomendasikan kacang-kacangan yang dikonsumsi sebaiknya tidak dimasak dengan minyak, dan tawar. Kalaupun ingin diolah, sebaiknya dipanggang kering agar manfaat atas kandungan kacang tetap terjaga.
Kacang-kacangan banyak jenisnya, bahkan kandunganya pun rata-rata kaya akan gizi.
sumber: http://www.koran-jakarta.com/?33362-konsumsi-kacang-dapat-memperpanjang-umur-benarkah
Komentar