Mendapatkan Manfaat dari Alga
Selama bertahun-tahun, banyak pihak berusaha mendapatkan manfaat dari alga.
Mengapa? Tanaman yang tumbuh subur ini memiliki molekul yang berguna, yakni lipid yang bisa diubah menjadi bahan bakar berenergi tinggi. Namun, mengekstrak molekul tersebut merupakan proses yang rumit dan mahal.
Algae Systems, sebuah organisasi di Nevada, AS, berhasil membuat terobosan. Bertekad untuk menghasilkan bahan bakar diesel dari alga, perusahaan ini sukses menciptakan biofuel mutakhir. Tak hanya itu, mereka juga berhasil mendapatkan air bersih dari limbah kota dan memanfaatkan residu padat karbon sebagai penyubur.
"Kami rasa ini adalah solusi yang sangat elegan," ujar Matt Atwood, kepala eksekutif proyek ini. Kuncinya terletak pada sistem pengolahan hidrotermal, yang pada intinya memanaskan alga dan materi lain dalam limbah sampai lebih dari 287 derajat Celcius. Hasilnya: cairan yang menyerupai minyak mentah.
Cairan tersebut lantas dikirim ke Auburn University, dimana para ilmuwan menambahkan hidrogen (tahap umum dalam penyulingan minyak) untuk menghasilkan bahan bakar diesel. Diharapkan, sistem pemanasan tersebut bisa membuang materi berbahaya dan menghancurkan patogen di dalam limbah.
Di University Of Texas, Halil Berberoglu, assistant professor teknik mesin yang tidak terlibat dalam Algae Systems, memuji metode ini. Menurutnya, cara-cara sebelumnya untuk mengekstrak lipid dari alga gagal karena menghabiskan banyak energi. "Anda harus mengeringkan alga, melubangi dinding-dinding sel, dan melakukan banyak teknik pemisahan," katanya.
Sebaliknya, metode baru yang melibatkan pengolahan bersuhu tinggi ini membuat perusahaan bisa menghasilkan tak hanya lipid, tapi juga protein dan karbohidrat.
Komentar