SoFi Membantu Memahami Kehidupan Laut

Sebuah robot memiliki berbagai macam fungsi sesuai dengan tujuan pembuatan robot itu sendiri. Namun secara umum, robot mempunyai fungsi mempermudah pekerjaan manusia. Untuk mempermudah pengertian kita semua mengenai fungsi robot, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh robot secara garis besar.

1. Dalam dunia industri, robot dapat meningkatkan produksi, akurasi, serta daya tahan

2. Untuk membantu manusia melaksanakan tugas-tugas yang berbahaya, kotor, dan juga berisiko

3. Dalam dunia pendidikan, robot banyak digunakan untuk menarik pelajar belajar teknologi

4. Membantu meringankan pekerjaan manusia di rumah seperti membersihkan rumah, menjaga rumah, dan lain sebagainya

5. Membantu meringankan di berbagai sektor pekerjaan seperti pembangunan, rumah sakit, dan lain-lain

6. Sebagai media pertunjukan dan hiburan


Apakah ada Robot Ikan yang berfungsi sebagai Penjelajah Dunia Bawah Laut?

Ada, inilah SoFi, kependekan dari "Soft Robotic Fish," yang diperkenalkan belum lama ini oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Menurut para ilmuwan dari Computer Science and Artificial Intelligence Lab di MIT, robot bersirip yang telah melakukan renang di Fiji ini sangat penting untuk membantu kita mempelajari kehidupan di dalam laut.

Robot sepanjang 45 cm ini bisa meniru ikan sungguhan: ia bisa berenang di lautan dengan kecepatan 20 cm per detik dan menyelam sampai kedalaman 18 meter di bawah permukaan laut. SoFi bisa bertahan selama 45 menit dengan tenaga dari baterai sebelum akhirnya shut down.

SoFi menjadi terobosan karena ia relatif tidak mahal. Padahal, seperti dipaparkan Science Robotics, perangkat selam yang bisa dioperasikan jarak jauh umumnya menghabiskan daya besar, baik untuk penyusunan maupun pengoperasian.

Nah, SoFi bisa menawarkan perspektif "ikan" dari interaksi hewan dalam ekosistem laut yang sedang terus berubah. Bagi tim ilmuwan robotik di MIT, SoFi memadukan kecintaan mereka terhadap penyelaman laut dan soft robots.

Meski begitu, menciptakan SoFi tidaklah mudah. Tantangan terbesar adalah sistem komunikasinya, yang membutuhkan sebuah kabel. Sinyal jarak jauh yang umumnya digunakan untuk mengendalikan drone di udara tidak bisa bergerak di dalam air.

Namun, gelombang suara bisa. Mereka membangun bahasa mereka sendiri, mengirimkan pesan berkode dalam gelombang suara bernada tinggi antara SoFi dan penyelam. Kepingan informasi yang berbeda diberikan nada tersendiri.

Lantas, sistem pengolahan mengurai kode tersebut dan mengirimkan pesan-pesan yang bisa dipahami penyelam, seperti "SoFi sedang berenang maju" atau memerintahkannya untuk "belok kiri, 20 derajat." Sinyal nada tinggi ini hanya berjalan sejauh 20 meter dan tidak dapat didengar oleh ikan.

Yang pasti, misi SoFi tidaklah ringan. Ia bisa membantu kita memahami dan melindungi kehidupan laut, yang tengah menghadapi ancaman dari perubahan iklim maupun aktivitas manusia.