Jangan Remehkan Gejala Flu Ini

Saat flu, jangan remehkan 6 gejala ini.

Di musim pancaroba seperti ini, saat mudah bagi seseorang untuk terserang flu. Alih-alih periksa ke dokter, banyak orang yang lebih memilih tidur dan membiarkan sakit flu sembuh dengan sendirinya. Hal semacam ini mungkin tak masalah untuk penyakit flu biasa. Namun tak akan mempan jika ternyata yang Anda alami bukan flu.

"Kebanyakan penyakit serius biasanya bermula dengan gejala seperti flu," ungkap Dr David Weitzman, seorang ahli dari American Academy of Urgent Care Medicine.

Lantas bagaimana cara membedakan gejala flu biasa dengan gejala yang menunjukkan bahwa sakit bisa semakin serius? Berikut adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai ketika Anda mengalami flu, seperti dilansir oleh Huffington Post.

1. Demam tinggi

Jika Anda adalah orang dewasa dan mengalami demam tinggi, itu adalah tanda bahwa tubuh Anda tengah mengalami penyakit yang lebih dari flu biasa. Meski beberapa jenis demam bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk membunuh bakteri dan virus, tampaknya pergi ke dokter adalah cara yang lebih baik untuk mengatasinya.

2. Rasa sakit yang berulang

Banyak orang yang merasa tak enak badan, kemudian sakit. Lalu kembali baikan dan sakit lagi. Biasanya mereka meremehkan hal ini. 
Namun sebenarnya itu adalah tanda dari infeksi super, yaitu infeksi yang lebih serius dan terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Bisa jadi sistem kekebalan tubuh tak sanggup untuk menangkal infeksi yang masuk. Jika mengalami hal ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter sebelum sakit menjadi lebih parah.

3. Sakit kepala atau pening adalah hal yang wajar ketika mengalami flu. Namun jika sakit kepala yang Anda alami sangat parah sehingga Anda bahkan tak bisa berpikir, sebaiknya segera temui dokter. Hal ini bisa jadi tanda ada penyakit yang menyerang sistem saraf pusat Anda, seperti meningitis. Kebanyakan orang yang mengalami meningitis merasa pusing dan kepala mereka terasa ringan. Gejala semacam ini bisa tersamarkan ketika Anda kena flu.
Segera temui dokter jika mengalaminya.

4. Tak bisa bangun dari tempat tidur

Ya, hampir semua orang yang mengalami flu memang malas bergerak dan bangun dari tempat tidur. Namun bedakan antara malas dan memang tak bisa bergerak. Jika Anda mengalami rasa sakit pada otot dan kram, serta merasa sangat lelah hingga tak bisa bangun dari tempat tidur, bisa jadi itu bukan flu biasa. Ini menunjukkan bahwa flu yang berasal dari virus telah masuk dan menyerang saluran pernapasan. Segera temui dokter sebelum virus yang masuk ke tubuh menyebabkan hal yang lebih buruk seperti menyerang paru-paru.

5. Kondisi kronis

Jika Anda memiliki masalah yang cukup serius seperti diabetes, penyakit ginjal, dan lainnya, sebaiknya Anda pergi ke dokter bahkan jika hanya terkena flu. Weitzman menjelaskan bahwa meski Anda pikir itu hanya flu, sebaiknya temui dokter. Sebuah kasus terbaru kemarin menunjukkan bahwa gejala lonjakan gula darah juga bisa mirip flu.

6. Detak jantung tak beraturan

Banyak orang yang menganggap detak jantung yang tak beraturan adalah hal yang wajar terjadi saat flu. Namun sakit yang disertai dengan perubahan detak jantung menjadi tak beraturan tak bisa diremehkan begitu saja. Itu bisa menjadi tanda hal yang serius seperti dehidrasi atau sebuah virus yang menyerang jantung. Penggumpalan darah yang masuk ke paru-paru juga bisa menyebabkan detak jantung yang tak beraturan. Untuk itu, jangan remehkan hal ini dan segera periksakan diri ke dokter.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, jangan tinggal diam dan segera temui dokter. Jelaskan pada dokter semua hal yang Anda alami secara detail, serta jangan lupa menyebutkan obat apa yang sedang Anda konsumsi. Jangan malu meski tampaknya yang Anda alami cukup aneh karena dokter membutuhkan detail untuk bisa mengetahui apa yang terjadi pada Anda.

Semoga bermanfaat.


Komentar

Paling Banyak Dibaca 👷👸👳👲👱👮👴👵👷

Selama Bulan Puasa Penghasilan Pengemis Ini Rp. 90 Juta

Ts'ai Lun, Penemu Kertas

Mengenal Komunitas Rajut Kejut

Mengenal Komunitas Yoga Gembira

Angka Penderita Diabetes di Indonesia Semakin Meningkat